Februari 20, 2025

Manzanitakids – Mainan & Action Figure

Mainan kini bukan hanya sebatas untuk anak-anak, banyak juga yang beberapa diperuntukan remaja dan dewasa.

Apa yang Menyebabkan Gigi Terasa Ngilu?

Gigi ngilu adalah kondisi umum yang sering dialami banyak orang. Sensasi ngilu biasanya muncul saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, manis, atau asam. Rasa ngilu pada gigi dapat bersifat sementara atau terus-menerus, tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor utama yang menyebabkan gigi terasa ngilu:

1. Enamel Gigi yang Menipis

Enamel adalah lapisan keras di permukaan gigi yang berfungsi melindungi bagian dalam gigi. Jika enamel menipis akibat kebiasaan menyikat gigi terlalu keras, konsumsi makanan asam berlebih, atau proses penuaan alami, dentin (lapisan di bawah enamel) akan terbuka. Dentin memiliki saluran kecil yang langsung terhubung ke saraf gigi, sehingga rangsangan seperti suhu panas atau dingin bisa menyebabkan ngilu.

2. Gigi Berlubang

Karies atau gigi berlubang disebabkan oleh bakteri yang merusak enamel gigi dan membentuk lubang kecil. Jika lubang semakin dalam dan mencapai lapisan dentin atau saraf gigi, maka gigi akan terasa ngilu, terutama saat mengonsumsi makanan manis atau dingin.

3. Gusi Menyusut (Resesi Gusi)

Gusi yang menyusut dapat membuka bagian akar gigi yang seharusnya terlindungi. Akar gigi tidak memiliki lapisan enamel, sehingga lebih sensitif terhadap rangsangan dari luar. Penyusutan gusi biasanya disebabkan oleh penyakit gusi (gingivitis atau periodontitis) atau kebiasaan https://www.kwongdentalcarereno.com/ menyikat gigi terlalu keras.

4. Penumpukan Plak

Plak gigi yang menumpuk di sekitar garis gusi dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko gigi berlubang serta penyakit gusi. Plak yang tidak dibersihkan secara rutin dapat merusak enamel dan menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.

5. Retakan pada Gigi

Gigi yang retak akibat benturan, menggigit benda keras, atau kebiasaan menggertakkan gigi dapat menyebabkan sensasi ngilu. Retakan kecil pada gigi bisa memungkinkan rangsangan mencapai saraf gigi dengan lebih mudah.

6. Prosedur Gigi Tertentu

Setelah menjalani perawatan gigi seperti tambal gigi, pemutihan gigi, atau pemasangan kawat gigi, sebagian orang mungkin merasakan gigi lebih sensitif sementara waktu. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik dengan sendirinya.

7. Bruxism (Menggertakkan Gigi)

Kebiasaan menggertakkan atau menggesekkan gigi, baik secara sadar maupun saat tidur, dapat merusak enamel gigi. Hal ini membuat lapisan dentin lebih terbuka dan meningkatkan sensitivitas gigi.

Cara Mengatasi Gigi Ngilu

  • Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
  • Hindari makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau asam.
  • Sikat gigi dengan lembut menggunakan sikat berbulu halus.
  • Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.
  • Hindari kebiasaan menggertakkan gigi.

Dengan memahami penyebab gigi ngilu, Anda dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat dan mengurangi risiko masalah gigi yang lebih serius. Jika rasa ngilu terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.