Mainan merupakan salah satu alat pertalian yang bisa membantu tumbuh kembang si Kecil. Namun sebelum membelinya, ada baiknya bagi orangtua untuk mengerti tips menentukan mainan untuk anak yang tepat. Sebagai orangtua, Anda harus lebih bijak sebelum membelikan si Kecil mainan. Sebab, anak kecil punya pemahaman dan kemampuan yang tidak sama di tiap-tiap tahapan usia.
Dikutip berasal dari Kids Health, mainan yang tidak sesuai bersama usia anak bisa membahayakan si Kecil. Bahkan, ada sebagian persoalan bayi tersedak mainan gara-gara berusaha memasukkan ke di dalam mulut. Nah, agar tidak salah menentukan model mainan untuk anak, berikut ini adalah sebagian tips yang mungkin bisa membantu Anda.
1. Baca label pada mainan
Merangkum Healthy Children, tips paling utama di dalam menentukan mainan untuk anak adalah membaca label peringatan yang ada pada mainan. Label ini kebanyakan berisikan Info penting mengenai langkah pemanfaatan hingga untuk usia berapa mainan berikut safe digunakan.
Baca Juga : Rekomendasi 12 Mainan Edukasi Anak Usia 3 Tahun yang Menarik
Sebagai contoh, bayi yang berusia 6 bulan sebaiknya tidak memainkan balok plastik susun yang disarankan untuk anak usia 3—5 tahun. Begitu pula jika buah hati Anda berusia 5 tahun dan diberikan mainan bayi. Mungkin ia bisa memainkannya, namun tidak akan mendapatkan pengetahuan baru untuk mengasah kemampuan atau membantu tumbuh kembangnya.
2. Pertimbangkan ukuran mainan
Selain usia, perhitungkan termasuk ukuran mainan berikut sebagai tips menentukan mainan untuk anak lainnya. Pastikan seluruh mainan dan bagiannya lebih besar berasal dari mulut anak Anda, terlebih jikalau ia tetap berusia di bawah 3 tahun.
Hal ini bertujuan agar si Kecil tidak memasukan mainan berikut ke di dalam mulutnya, yang justru bisa membuat anak tersedak.
3. Hindari mainan yang menembakkan benda ke udara
Kebanyakan orangtua mungkin tanpa pikir panjang membelikan mainan senjata bikin anak laki-lakinya. Alasannya, “Biar tumbuh jadi pria gagah dan macho.” Namun, mainan bersama bentuk senjata, layaknya pistol atau senapan laras panjang, sebaiknya dihindari untuk menahan cedera mata yang betul-betul atau tersedak.
Bahkan, berdasarkan penelitian berasal dari Early Education and Development, permainan senjata atau alat lain yang terkait bersama kekerasan tidak baik untuk pertumbuhan sosial anak. Permainan layaknya ini akan membuat tingkah laku agresif pada si Kecil. Ia termasuk bisa berpikir bahwa kekerasan adalah perihal yang wajar dan boleh dilaksanakan jika tidak dulu diawasi oleh orangtuanya selama bermain.
4. Hindari mainan yang bersuara keras
Memilih mainan yang tidak mengeluarkan suara keras adalah tips yang pas untuk menentukan mainan anak. Suara yang amat keras bisa mengganggu dan lebih-lebih beresiko bagi pendengaran anak Anda. Pasalnya, anak-anak punya pendengaran yang sensitif, terlebih pada bagian pertumbuhan awal.
Paparan suara yang keras bisa menyebabkan kerusakan pendengaran mereka secara permanen. Tidak cuma itu, mainan bersama suara yang amat keras bisa mengganggu konsentrasi anak dan membuat mereka sulit fokus waktu bermain atau belajar.
5. Pilih mainan yang mengasah kreativitas anak
Tips menentukan mainan anak yang setelah itu adalah pilihlah mainan yang menawarkan beraneka langkah waktu dimainkan oleh anak. Bermain bersama mainan anak layaknya ini bisa membantu melatih imajinasi dan kreativitas mereka. Contohnya adalah mainan puzzle.
Puzzle tidak cuma mengasah keterampilan pemecahan masalah, namun https://www.salemoregontowing.com/ termasuk merangsang imajinasi anak waktu mereka coba menyelesaikan gambar-gambar yang menarik.
6. Perhatikan mutu mainan anak
Bila Anda menentukan mainan untuk anak perempuan Anda, layaknya boneka, pastikan seluruh jahitan terpasang bersama erat dan tepinya aman. Selain itu, pastikan boneka berikut bisa dicuci atau dibersihkan.
Lepaskan termasuk pita atau tali yang bisa membuat anak tercekik. Sementara untuk mainan anak laki-laki, sebaiknya menentukan yang terbuat berasal dari plastik tidak tipis agar tidak gampang pecah dan jadi potongan-potongan tajam.
7. Hindari mainan bersama bahan beracun
Keselamatan anak adalah prioritas utama. Hindari mainan bersama bahan beracun adalah tips yang amat penting di dalam menentukan mainan untuk anak. Sebaiknya pilihlah mainan yang terbuat berasal dari bahan-bahan yang aman, layaknya plastik bebas BPA, kayu yang diolah secara organik, atau kain yang bebas berasal dari zat beracun.
Bila mainan dioperasikan memakai baterai, pastikan area baterai tertutup bersama rapat, agar anak tidak bisa membukanya. Hal ini gara-gara baterai dan cairan baterai bisa mengakibatkan risiko serius, termasuk tersedak hingga luka bakar akibat bahan kimia.